19 Apr 2018 10:22
Tags
Memasarkan lisensi Franchise ialah salah satu model bisnis yang masih diminati masyarakat di Indonesia. Padahal menonjol praktis untuk dijalani, melainkan mengembangkan potensi bisnis Franchise bukanlah sesuatu yang gampang, khususnya lagi untuk urusan pemasaran. Hal ini dialami sendiri oleh Niko Riansyah. Dia merupakan pengusaha bisnis Waralaba minuman yang juga sempat mengalami hambatan, secara khusus dalam soal pemasaran produk. Baca juga info perihal chocobagus.Berangkat dari keadaan sulit hal yang demikian, serta pengalaman jatuh ketika menjalani startup sebelumnya dan keperluan di lapangan, Niko beserta rekannya Vincent Cent melihat kesempatan bisnis di ranah Franchise. Mereka mencoba menolong pemasaran bisnis Waralaba via layanan Helo Franchise."Aku berprofesi sebagai IT developer dan Niko sendiri sebelumnya pernah bekerja sebagai Digital Marketing Specialist. Dia mempunyai latar belakang sangat berbeda dengan bidang pekerjaan yang ia kuasai sekarang," ungkap Vincent.Sempat gagal berbisnisPengembangan platform informasi Waralaba lokal Helo Franchise bukanlah bisnis pertama yang dirintis oleh Vincent dan Niko. Sebelumnya, mereka berdua sempat mencoba terjun di bisnis periklanan khusus Franchise bernama Busnez.com.Harapan mendapatkan hasil dalam waktu singkat dan taktik yang kurang matang membuat keduanya terpaksa wajib menutup Busnez.com. "Ketika itu sudah ada franchise yang teregistrasi, tetapi usia kami yang masih muda dan insting yang belum matang membuat bisnis tersebut gagal," kenang Vincent.Padahal sempat mengalami kegagalan, tapi keduanya tak jera mengejar peluang di ranah Waralaba. Di akhir 2016, kedua founder ini merasa siap untuk memulai kembali usai meniru seminar bisnis dan belajar mengenai kekeliruan mereka di startup sebelumnya.Vincent menjelaskan salah satu tantangan yang mereka hadapi dikala mendirikan Helo Franchise adalah bagaimana menarik pemilik lisensi Waralaba supaya meregistrasikan merek masing-masing ke dalam platform hal yang demikian. Oleh sebab itu Vincent dan Niko lebih mendalami keperluan pengguna via aktivitas A/B testing guna menentukan kemudahan yang cocok bagi para pengguna ketika hendak mendaftarkan Waralaba masing-masing.